Jumat, 25 Juni 2010

LG Indonesia Fokus Garap Ponsel

MANAJEMEN PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) fokus mengerahkan Divisi Mobile Communication untuk menggarap pasar ponsel di Indonesia pada tahun ini. Perusahaan elektronik yang berbasis di Korea Selatan ini masih mengandalkan jajaran ponsel Qwerty serta menambah jajaran ponsel layar sentuh (touchscreen) untuk segmen menengah-bawah.

"Pasar Qwerty memang menjanjikan. Di sisi lain kami melihat peluang pasar untuk ponsel touchscreen yang belum banyak digarap vendor," kata Product Marketing Mobile Communication Division LGEIN Richard Susilo di sela peluncuran seri ponsel LG Cookie di Jakarta, Kamis (24/6). LG masih tetap mengandalkan jajaran ponsel Qwerty yang menyumbangkan sekitar 40-50% dari total penjualan.

Dia menjelaskan, para vendor global harus bersaing dengan para vendor lokal yang mendominasi etalase ponsel Qwerty dengan harga di bawah Rp1 juta. Saat ini, para vendor lokal telah menguasai hampir 30% pangsa pasar ponsel di Indonesia. Berdasarkan data pangsa pasar ponsel di Indonesia yang dikutip dari lembaga survei GFK per Maret 2010, LG baru menguasai pangsa di bawah 5%.

Para vendor lokal masih enggan menjual ponsel touchscreen karena biaya produksinya yang masih tinggi. "Kami melihat peluang tersebut dengan meluncurkan seri ponsel touchscreen dengan harga yang cukup terjangkau," ungkap Richard.

LGEIN menargetkan penjualan ponsel layar sentuh dapat menyumbang 20% penjualan ponsel tahun ini. "LG akan memasarkan total enam model produk ponsel touchscreen di Indonesia tahun 2010," papar Richard.

Tiga model produk touchscreen yang baru diluncurkan LG antara lain LG Cookie Pop, LG Cookie Fresh, dan LG Cookie WiFi. Sedangkan, tiga produk berikutnya akan beredar pada kuartal III 2010 (satu model) dan kuartal IV 2010 (dua model).

Meskipun optimis menggaet pasar, Richard mengakui tren ponsel dalam dua tahun ke depan masih akan didominasi oleh keluarga Qwerty.

Dia memperkirakan, penjualan rata-rata industri ponsel di Indonesia setiap bulan mencapai 1,7 juta unit. Ponsel Qwerty masih laris di pasar dengan penjualan sekitar 850 ribu unit per bulan, sedangkan ponsel touchscreen terjual sekitar 300-400 ribu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar