Selasa, 08 Juni 2010

Mobile Advertising Telkomsel Makin Diminati

LAYANAN mobile advertising Telkomsel yang diluncurkan sejak empat bulan lalu makin diminati pemasang iklan. Kini operator terbesar di Indonesia itu sudah menjaring 200 merek ternama dari berbagai produk sebagai pemasang iklan di layanan mobile advertising-nya.

General Manager Mobile Advertising Business Management Telkomsel Sihol Sarumpaet mengemukakan, ratusan perusahaan ternama yang mempercayakan iklan komersialnya itu antara lain dari sektor perbankan, otomotif, media, dan lainnya.

"Kami berharap pada akhir 2010 jumlah yang beriklan melalui `mobile advertising` Telkomsel dapat mencapai 600-an merek," ujar Sihol di sela kegiatan Forum Media Asia Pacific (APMF) 2010 yang berlangsung 2-4 Juni, di Nusa Dua, Bali, Jumat (4/6).

Menurut dia, keberadaan layanan yang hadir di forum dunia tersebut mendapatkan respons sangat positif dan menjadi perhatian dari para peserta APMF, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Sebelumnya Telkomsel sudah memiliki produk kartu khusus yang menawarkan layanan mobile advertising, yakni kartu As Fress. Namun, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) itu akhirnya menyetop peredaran kartu As Fress itu dengan alasan untuk penyempurnaan layanan mobile advertising.

Sihol mengemukakan, kehadiran Telkomsel dalam ajang APMF yang mengusung mobile advertising merupakan upaya perusahaan untuk lebih mengenalkan layanan komersial tersebut kepada masyarakat luas. Ini sekaligus menunjukkan kepada dunia jika Indonesia telah memasuki era industri periklanan digital mobile.

"Sebagai operator seluler pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki layanan mobile advertising, kami selalu berupaya terus melakukan edukasi layanan kepada masyarakat. Baik kepada perusahaan, biro iklan, media penjual maupun sekitar 85 juta pelanggan kami di seluruh Indonesia," kata Sihol.

Upaya edukasi, menurut dia, juga sebagai bentuk respons Telkomsel terhadap begitu besarnya minat pasar, khususnya dari pihak perusahaan untuk beriklan melalui layanan telepon seluler.

Terus tumbuhnya kepercayaan dari perusahaan pemilik brand untuk melakukan promosi melalui mobile advertising, dikarenakan besarnya pasar yang dapat disasar. Saat ini jumlah pelanggan Telkomsel telah lebih dari 84 juta yang terdiri berbagai segmen.

Ia mengemukakan, seiring era baru transformasi bisnis seluler serta adanya konvergensi media di Indonesia, mobile advertising Telkomsel hadir sebagai solusi baru media periklanan dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Layanan ini memungkinkan para merchant atau pemilik brand melakukan pengiriman pesan komersial dalam bentuk iklan kepada pelanggan Telkomsel melalui SMS, MMS, NSP, outbond call, cell broadcast, dan sebagainya secara masif namun tepat sasaran," kata dia.

Untuk menggunakan layanan mobile advertising, pemilik merek sebagai pengiklan dapat bekerja sama dengan 33 media penjual yang menjadi mitra Telkomsel. Operator seluler ini juga menyediakan jasa untuk menyampaikan materi iklan tersebut kepada calon pelanggan.

"Guna memberikan kenyamanan kepada pelanggan, berbagai layanan mobile advertising tersebut dikirimkan hanya kepada pelanggan yang bersedia menerima pesan komersial. Di samping itu, perusahaan kami juga juga menjamin kerahasiaan data pelanggan dan membatasi jumlah pesan yang diterima di ponselnya," tambahnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar