Jumat, 11 Juni 2010

Vendor PC Berlomba Bidik Segmen Pemerintahan

VENDOR komputer (PC) Lenovo, Zyrex dan Acer bersaing ketat meningkatkan penetrasinya di Indonesia, khususnya pada segmen korporasi, pemerintahan, dan pendidikan. Pada semester II ini, kontrak pengadaan PC untuk korporasi dan pemerintahan mulai dilakukan.

Demikian rangkuman pendapat dari Country Manager Lenovo Indonesia Sandy Lumy, Market Analyst IDC Indonesia Andi Handoko, dan Head of Marketing Communication Acer Group Indonesia Helmy Anam. Mereka dihubungi secara terpisah di Jakarta, belum lama ini.

Data yang dilansir firma riset International Data Corporation (IDC), pada kuartal-I 2010 pangsa pasar PC untuk segmen korporasi, pemerintahan, dan pendidikan masih dikuasai Hewlett Packard (HP). Setelah itu, di posisi kedua adalah Lenovo, dan kemudian Dell, Acer, serta pemain lokal Zyrex.

Sandy Lumy mengatakan, Lenovo menetapkan fokus bisnisnya untuk menggarap segmen korporasi, pemerintahan, dan pendidikan. Vendor asal Tiongkok ini makin agresif dengan lompatan sebagai vendor terbesar kedua di Indonesia pada kuartal-I 2010.

“Data IDC pada kuartal-I 2010 menunjukkan kami berada di peringkat kedua untuk segmen Very Large Business, Large Business, Government, and Education dengan market share 17,3%,” kata Sandy.

Jika ditelusuri dari kuartal-III 2009, sambung dia, Lenovo masih berada di peringkat keempat dengan pangsa pasar 7,1%, dan meningkat menjadi 12,7% pada kuartal-IV 2009. Vendor yang memulai bisnisnya sejak 2005 ini mencatatkan pertumbuhan pangsa pasar sekitar 5% setiap kuartal.

“Produk-produk Lenovo semakin lengkap, baik untuk small-medium business (SMB), mid-enterprise, sampai kelas enterprise. Kami optimistis Lenovo dapat meraih peringkat pertama untuk market share di tahun 2010,” kata Sandy.

Kesuksesan melejit ke papan atas juga berdampak positif terhadap distribusi portofolio produk. Para mitra bisnis semakin nyaman membawa nama Lenovo ke dalam proyek-proyek TI di berbagai sektor, seperti finansial dan perbankan, manufaktur, BUMN, dan pendidikan.

“Tahun ini, kami akan meluncurkan 3-4 produk PC untuk enterprise. Momennya tergantung dari jadwal peluncuran teknologi terbaru Intel,” ujar Sandy.

Sementara itu, Andi Handoko menilai, pertumbuhan penjualan PC pada tiga segmen tersebut tidak secepat pertumbuhan pasar ritel. Pertumbuhan penjualan PC pada semester I terbilang lambat. Dia memperkirakan penjualan mulai meningkat pada semester II.

“Pola seperti itu terjadi setiap tahun. Anggaran belanja TI di sektor pemerintah biasanya ditempatkan pada kuartal III dan IV. Jadi belanja TI untuk komputer di sektor publik baru terlihat di penghujung tahun,” kata dia.

Sedangkan di sektor pendidikan, kata Andi, belanja PC akan mencapai titik tertinggi pada awal tahun ajaran baru. Untuk sektor korporasi, penurunan distribusi PC pada kuartal I dan II dianggap wajar karena kontrak pengadaan PC biasanya terjadi pada kuartal III dan IV.

Sementara itu, CEO Zyrex Timothy Siddik mengatakan, sukses vendor lokal tersebut menyodok ke dalam Top Five vendor PC untuk segmen korporasi, pemerintahan dan pendidikan tak lepas dari loyalitas pelanggan. “Kami memiliki pelanggan dari segmen korporasi yang loyal menggunakan produk Zyrex,” ujar dia.

Untuk meretensi loyalitas pelanggan korporasi, Zyrex meningkatkan nilai tambah melalui pelayanan dan portofolio produk. Vendor yang berdiri sejak 1996 ini telah memiliki 70 service center di seluruh Indonesia.

Para pelanggan Zyrex untuk segmen korporasi berasal dari sektor finansial, manufaktur, jasa, serta pendidikan. Sedangkan sektor pemerintahan secara umum masih enggan menggunakan produk lokal. “Kementerian Pendidikan Nasional termasuk yang paling pro-produk lokal dalam penggunaan perangkat TIK,” jelas Timothy.

Permintaan Menurun

Helmy Anam memperkirakan, penjualan perangkat TI melambat memasuki kuartal II tahun ini, terkait tingginya kebutuhan anak masuk sekolah pada pertengahan tahun ini. Dia mengaku, penguasaan pasar produk Acer lebih dominan pada segmen consumer dibanding commercial yang pada kuartal I 2010 trennya menunjukkan penjualan cukup bagus.

“Kami memperkirakan, hingga akhir tahun nanti pertumbuhan bisnis Acer bisa mencapai 50%, dengan mempertahankan dominasi penguasaan pasar TI secara nasional,” kata dia.

Acer Indonesia dalam waktu dekat akan menambah pusat layanan service di tiga kota, seperti Makassar, Banjarmasin dan Pekanbaru dengan harapan produk mereka bisa lebih di terima di pasaran.

"Market share khusus notebook mencapai 31,1%. Dominasi pasar untuk semua produk Acer telah dicapai lima tahun berturut-turut,” terangnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar