PT LG Electronics Indonesia (LGEI) ingin mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar untuk produk pendingin ruangan (AC). Produsen elektronik asal Korea Selatan ini menargetkan bisa meraih pangsa pasar sebesar 34-35% dan volume penjualan 500 ribu unit pada tahun ini.
Direktur Pemasaran PT LGEI Budi Setiawan mengatakan, untuk merealisasikan target itu, LGEI memiliki senjata andalan. Yakni, produk AC Hercules 2.0 dan Hercules Inverter. Ini merupakan rangkaian produk AC hemat energi terbaru.
"Produk AC terbaru ini, merupakan salah satu itikad baik LG, yang akan selalu mendukung program penghematan energi. Dengan munculnya varian baru, diharapkan semakin banyak konsumen yang sadar dan mau beralih ke produk-produk hemat energi," kata Budi Setiawan di Jakarta, Jum'at (6/8).
Untuk penjualan AC Hercules 2.0, LGEI menargetkan penjualan sebanyak 22 ribu unit per bulan. Sedangkan untuk Hercules Inverter sekitar delapan ribu unit per bulan. "Secara total penjualan ini akan berkontribusi sebanyak 55% terhadap total penjualan produk AC dari LG," ujar dia.
Budi menegaskan, LGEI belum merevisi target penjualan tersebut. Sebab, di semester I 2010 banyak indikator yang menunjukkan tren positif. LGEI, lanjut dia, siap menghadapi lonjakan permintaan menjelang puasa dan Lebaran ini yang diperkirakan akan meningkat sebesar 20 hingga 30 %.
"Baik mengenai nilai tukar rupiah, stabilitas ekonomi dan politik, lalu kemudian suku bunga juga bagus. Dengan indikator ini, kami harapkan pertumbuhan situasi bisnis di Indonesia cukup bagus dan kondusif," kata Budi.
Dia mengatakan, AC LG Hercules inverter sudah diuji pada ruangan berukuran kurang lebih 4 x 4 meter persegi. Dengan suhu yang diatur pada 24 derajat celsius, selama kurun waktu delapan jam, AC mengonsumsi daya listrik sebesar 1,46271 kWh.
"Jika dihitung dengan tarif dasar listrik sebelum naik, konsumen hanya perlu membayar biaya listrik untuk AC kurang lebih seribu rupiah per hari," kata Budi.
Selain fitur hemat energi, rangkaian AC terbaru LG juga dilengkapi sistem penyaringan udara Neo Plasma, yang mampu membunuh virus flu burung. Budi menjelaskan, sebelumnya AC Hercules hanya memiliki lima tahap penyaringan, di Hercules 2.0 dan Inverter, ditambahkan satu tahap lagi, menjadi enam tahap penyaringan.
"Untuk meyakinkan konsumen tentang kemampuannya untuk berhemat, kami meminta Badan Pengkajian Energi Universitas Indonesia mengujinya," tambah Budi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar