Selasa, 31 Agustus 2010

Sinergi Smartfren Targetkan 10 Juta Pelanggan

PT Smart Telecom dan PT Mobile-8 Telecom Tbk yang bersinergi dalam merek dagang Smartfren menargetkan meraih 10 juta pelanggan pada akhir 2010. Saat ini, kedua operator itu masing-masing telah memiliki sekitar tiga juta pelanggan.

Sinergi ini digencarkan guna meningkatkan akuisisi sekaligus mengoptimalkan efisiensi kedua operator CDMA tersebut. Presdir Mobile-8 Merza Fachys mengatakan, sinergi ini mencakup penggarapan pasar mulai dari produk hingga distribusi kepada pelanggan.

“Kecepatan dalam memasarkan produk akan jauh lebih cepat dan penyebarannya akan lebih luas,” kata dia di sela program Employee Sales Blitz (ESB) di Jakarta, akhir pekan lalu.

Presdir Smart Telecom Sutikno Widjaja mengatakan, sinergi tersebut dilakukan untuk efisiensi dalam beberapa hal, seperti logistik, menara, galeri, hingga promosi bersama. “Jika investasi untuk satu menara Rp1 miliar, maka kita bisa menghemat setengahnya,” ujar dia.

Merza menambahkan, pihaknya juga telah membuka 120 galeri bersama Smartfren di Indonesia. Selain itu, kedua perusahaan dapat mendatangkan produk ponsel dengan harga yang lebih murah karena volume pemesanan yang lebih banyak. Sutikno mengatakan, masyarakat akhirnya akan diuntungkan karena investasi operator yang efisien dapat menekan harga jual produk di pasar.

Area pemasaran Smart dan Fren pun digarap secara bersama. Saat ini, jaringan layanan kedua operator meliputi wilayah Jawa, Bali, Lombok, Aceh, Sumatera Utara, Batam, Jambi, Palembang, Lampung, dan Kalimantan Selatan.

Guna meningkatkan akuisisi pelanggan, Smartfren menggelar program ESB dengan melibatkan sekitar 1.500 karyawan atau hampir 80% dari kedua operator CDMA tersebut. Program ini dilaksanakan di lokasi-lokasi yang ramai seperti stasiun kereta api, terminal bis, tempat makan, sampai tempat perbelanjaan.

“Kami mencoba masuk langsung ke pasar untuk mendapatkan berbagai masukan langsung dari pelanggan,” papar Sutikno. Khusus wilayah Jabodetabek, Smartfren menempatkan galeri dan handphone center ESB di 30 titik.

“Ini adalah kesempatan bagi para karyawan untuk menjalani proses pembelajaran agar dapat lebih memahami pasar telekomunikasi yang perkembangannya semakin dinamis. Program Smartfren ESB rencananya akan kami lakukan secara rutin sedikitnya setiap bulan sekali,” ungkap Merza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar