Jumat, 13 Agustus 2010

SAP Tumbuh Dua Digit

SAP Asia Pasifik Jepang (APJ) mengumumkan, total pendapatan pada semester I 2010 tumbuh 12% menjadi 366 juta euro. Sedangkan pendapatan untuk bisnis Piranti Lunak dan Layanan Terkait (Software and Software Related Services/SSRS) tumbuh 18% menjadi 307 juta euro. Hal ini menempatkan wilayah APJ sebagai mesin pertumbuhan global bagi SAP.

“Kami puas dengan tingkat pertumbuhan dua digit yang sehat di seluruh kawasan ini. Hal tersebut dihasilkan oleh momentum yang meningkat di seluruh segmen usaha,” kata Presiden Direktur SAP Asia Pasifik Jepang Steve Watts dalam siaran persnya, Rabu (11/8).

Di tingkat global, bisnis SSRS SAP meningkat 16% menjadi 2,26 miliar. Selama kuartal II 2010, sebanyak 10.600 perjanjian usaha telah dimenangi SAP sehingga kini telah melampaui target 100 ribu pelanggan di seluruh dunia.

Steve Watts menjelaskan, SAP APJ mengalami peningkatan yang sangat berarti untuk perjanjian usaha dalam skala besar, bersama pertumbuhan untuk perjanjian usaha skala menengah (lebih dari 50%) dan UKM (lebih dari 73%). Di seluruh pasar utama secara geografis, wilayah Asia Tenggara meraih kinerja yang sangat baik, dan Tiongkok tetap menjadi pasar strategis yang sangat penting.

Direktur Operasi SAP Indonesia Singgih Wandojo menjelaskan, strategi utama SAP adalah dedikasi yang total kepada para pelanggan. "Kami tetap berkomitmen untuk memberikan nilai dan membantu setiap pelanggan kami menjadi yang terbaik dalam menjalankan bisnisnya," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Singgih, pihaknya menawarkan strategi On Premise, On Demand, On Device, dengan Orchestration yang akan sangat berguna bagi para pelanggan. Hal tersebut akan terus mendukung posisi SAP sebagai pemimpin industri piranti lunak enterprise di tingkat global.

Singgih menambahkan bahwa salah satu perusahaan yang menjadi pelanggan baru SAP Indonesia pada selama kuartal II 2010 adalah PT Ithaca Resources, yang bergerak di industri pertambangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar