Selasa, 31 Agustus 2010

Vendor PC Berlomba Tawarkan Printer Murah

Vendor komputer (PC) berlomba menawarkan printer dengan harga terjangkau. Tawaran ini untuk memenuhi kebutuhan pasar printer di Indonesia terutama segmen UKM yang masih sangat menjanjikan.

Penjualan PC dan notebook tiap tahun terus meningkat. Hal ini didukung prediksi dari International Data Corporation (IDC) bahwa pengapalan printer tahun ini mencapai 2,3 juta unit, atau tumbuh 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Lembaga riset internasional ini juga memproyeksikan kebutuhan printer multiguna (all-in-one) akan tumbuh di kisaran 25% pada 2010.

Demikian dikatakan Market Development Manager,InkjetWeb Solution,Imaging Printing Group,HP Indonesia Alia Octhora Dewi, Printer & Consumable Product PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN), Winny Windiarini, dan Senior Marketing Manager PT Datascrip dalam berbagai kesempatan terpisah di Jakarta, belum lama ini.

Alia Octhora Dewi menjelaskan, saat ini kontribusi UKM terhadap pasar printer dan tinta HP baru sekitar 15%. Ke de pan, dengan pengembangan produk dan penetrasi yang lebih masif, dia yakin kontribusi itu bisa ditingkatkan di level 25%. ”Jumlah UKM di Indonesia sangat banyak, jadi potensi pasarnya sangat besar” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meluncurkan seri printer all in one berbasis tinta terbaru, HP Deskjet 1050 dan HP Desk Jet 2050 yang menawarkan pengalaman mencetak andal berkualitas tinggi dengan harga katrid yang terjangkau. UKM yang menggunakan printer ini diklaim bisa bekerja efektif dan efisien karena penggunanya bisa melakukan aktivitas cetak, scan, copy, dan mengirim faksimil hanya dari satu printer.

Dia menjelaskan, kedua printer ini diperkenalkan hanya untuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Printer ini dikemas menggunakan bahan yang 99 % dapat didaur ulang dan dapat dipergunakan kembali.. Konsumsi listrik yang hanya 9 watt dalam mode aktif, 2,3 watt pada standby, 1,2 watt pada sleep, dan 0,3 watt saat dimatikan menjadikan printer ini ramah lingkungan.

Untuk meningkatkan penetrasinya di segmen UKM dan Small Office Home Office (SOHO) , HP sengaja melempar produk ini ke pasar dengan harga dibawah Rp 1 juta . "Seri 1050 dibanderol sekitar Rp 629 ribu sedangkan seri 2050 sekitar Rp 729 ribu, jadi cukup terjangkau untuk UKM," katanya.

Sementara itu,Winny Windiarini mengatakan, permintaan printer yang terus meningkat lebih dipicu oleh faktor harga yang terjangkau. Untuk itu, Samsung menawarkan harga printer yang lebih kompetitif khususnya untuk segmen UKM.

Apalagi, lanjut dia permintaan printer di dalam negeri pada umumnya terjadi di 12 kota seperti Jakarta dan Surabaya, karena daerah tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Kondisi ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi pada tahun ini cenderung lebih baik, yang merupakan faktor pendukung bagi Samsung untuk meluncurkan produk barunya.

Selain segmen perumahan, menurut dia sektor usaha kecil dan menengah yang 90 % merupakan perusahaan akan banyak mengajukan permintaan. "Kami optimistis akan dapat meraih pasar lebih besar, khususnya untuk produk printer laser,'" kata dia.

Tren Multifungsi

Sementara itu, Monica Aryasetiawan menjelaskan, potensi pasar inkjet di Indonesia masih sangat baik, terutama untuk printer single function. Namun, tren ke depan, justru mengarah ke penggunaan printer multifunction. Selain harganya makin terjangkau, fungsinya pun makin kaya.

"Penggunaan printer multifunction memang semakin meningkat tetapi potensi masyarakat saat ini masih dicu-kupi dengan printer single function, terutama di kota-kota kecil. Sedangkan printer multifunction kebanyakan masih di kota-kota besar," kata Monica.

Canon menargetkan penjualan printer inkjet tahun ini mencapai satu juta unit dengan komposisi 60% single function dan 40% multifunction. Untuk semester I ini. Monica memperkirakan sudah terjual sekitar 300 ribu unit printer inkjet.

Dia juga tidak kuatir dengan persaingan yang ketat di printer multifungsi yang membidik segmen UKM. Sebab,pemain utamannya diperkirakan hanya 3-5 vendor saja.

"Tetapi konsumen perlu lebih cermat dalam memilih produk yang ada di pasaran, tentunya untuk membeli printer bukan sekedar harganya yang murah tetapi harus mempertimbangkan kualitasnya, karena bila salah pilih biaya operasional jadi meningkat,"tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar