Selasa, 24 Agustus 2010

Telkomsel Tambah Bandwidth BlackBerry Jadi 800 Mbps

SURABAYA - Telkomsel menaikkan kapasitas bandwidth untuk layanan BlackBerry ke Kanada dari 400 Mbps menjadi 800 Mbps. Langkah ini untuk mengantisipasi melonjaknya akses layanan data, khususnya yang bagi pelanggan BlackBerry Telkomsel yang kini sudah lebih dari 500 ribu.
General Manager Network Operation Telkomsel Regional Jatim Rahman Ramadya menjelaskan, Tekomsel selalu memastikan kenyamanan pelanggan, khususnya selama Ramadhan dan Lebaran 1431 Hijriyah. Lonjakan trafik komunikasi selama Ramadhan dan Lebaran terkonsentrasi di daerah Jawa dan Bali, yang diperkirakan sekitar 40%-nya.
"Peningkatan kapasitas line BlackBerry ke Kanada salah stau yang dilakukan. Secara keseluruhan, Telkomsel menambah kapasitas jaringan sesuai kebutuhan," kata Rahman usai buka puasa di Surabaya, Jumat (20/8).
Dia memperkirakan, lonjakan layanan telekomunikasi bakal merata pada layanan suara, SMS, dan data. Lonjakan layanan data diperkirakan paling signifikan, yakni mencapai 200-250%. SMS mencapai 50-60%, suara 20-25%, dan MMS hanya 5-10%.
Oleh karena itu, prioritas Telkomsel, antara lain peningkatan kapasitas short message service center (SMSC), base transceiver station (BTS), mobile switching center (MSC), dan intelligent network (IN).
Infrastruktur Telkomsel saat ini mampu menangani (handling) sampai 8.050 SMS per detik atau 695 juta SMS per hari. Untuk layanan suara, Telkomsel memperbesar kapasitas kanal voice 3,56 juta Erlang. Akses data sampai akhir tahun diprediksi 5,3 Gbps dengan jaringan GPRS, EDGE, 3G, dan HSDPA sampai HSPA+.
Dalam keadaan normal, trafik layanan suara mencapai 884 juta per menit dan 2 terabyte per hari untuk layanan data. Pelanggan mengirim 727 juta SMS dan 854 ribu MMS per hari.
''Kami siap melayani kebutuhan komunikasi pemudik yang peningkatannya kami perkirakan mencapai dua kali lipat dari kondisi normal,'' jelas dia.
Khusus untuk layanan data, lanjut Rahman, Telkomsel memperkirakan kenaikannya mencapai 250% selama Ramadhan dan Lebaran. Trafik data dalam kondisi normal adalah 2 terabyte per hari.
Untuk itu, lanjut dia, Telkomsel akan melebarkan jaringan EDGE di Jatim yang kini bisa meng-cover 90% wilayah Jatim. Saat ini, di Jatim, Telkomsel memiliki 9.124 BTS atau di dalam termasuk 2.089 Node-B (BTS 3G) dengan kapasitas data service 5,3 Gbps.

Isi Ulang Pulsa


Selain mempersiapkan jaringan, Telkomsel juga menyiapkan ketersediaan voucher pulsa di jaringan distribusi. Selama Ramadhan dan Lebaran, transaksi isi ulang pulsa diperkirakan mencapai 11 juta transaksi per hari.
General Manager Sales and Customer Service Telkomsel Regional Jatim Ketut Eri Budi mengatakan, pada H-7 dan H+7, permintaan pulsa diperkirakan meningkat 50-60%. Bahkan, jaringan Telkomsel telah menjangkau seluruh area di Jatim hingga ke pelosok.
"Hal itu membuka peluang untuk akuisisi pelanggan, terutama pemudik yang kebetulan masih menjadi pelanggan operator telekomunikasi lain," jelas dia.
Dia memprediksi, kenaikan penjualan kartu perdana Telkomsel meningkat. Banyak pemudik akhirnya beralih menggunakan kartu Telkomsel karena hanya layanan Telkomsel yang tersedia di daerahnya.
Saat ini lebih dari 20 juta pelanggan Telkomsel di Area Jawa Bali (Jatim, Jateng, DIY, Bali, dan Nusa Tenggara) dilayani oleh lebih dari 180.000 titik layanan. Yakni, mulai dari Grapari, Gerai Halo, PSO, Kios Halo, gerai mitra dealer dan m-Kios yang tersebar hingga ke pelosok. Telkomsel juga menyiapkan 167 outlet siaga di wilayah Jatim. Di titik-titik tersebut upaya untuk mendongkrak pelanggan dilakukan.
"Area Jawa-Bali akan ada 300 outlet siaga dari total 750 outlet siaga di seluruh Indonesia. Telkomsel sudah menambah stok kartu perdana maupun voucher isi ulang. Mulai awal Ramadan ini sudah ada peningkatan 15%-20%. Jadi, kumulatif hingga Lebaran minimal akan peningkatan 50% untuk kartu perdana maupun isi ulang," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar