PT HUTCHISON CP Telecommunications Indonesia, operator Tri, kian ekspansif memperluas jaringan, termasuk 3G. Tri masih akan terus menggelontorkan dana untuk ekspansi. Sejak beroperasi empat tahun lalu, Tri sudah membelanjakan modal sekitar US$1 miliar.
Presiden Direktur Hutchison CP Telecommunication Indonesia (HCPTI) Manjot Mann mengatakan, ekspansi jaringan akan pararel dengan pertumbuhan bisnis perusahaan. Per 2009, Tri mengklaim mempunyai 8,5 juta pelanggan.
"Ekspansi jaringan masih menjadi prioritas utama kami, karena itu merupakan basis utama bisnis telekomunikasi. Sejalan dengan itu, kami yakin pertumbuhan pelanggan dan pendapatan juga akan menunjukkan hasil memuaskan," kata Manjot dalam acara buka bersama media massa, Rabu (18/8).
Manjot mengatakan, bagi Tri saat ini hal yang paling utama bukanlah jumlah pelanggan, melainkan seberapa besar wilayah pasar yang bisa dijangkau. Ke depan industri telekomunikasi di Indonesia akan menuju titik keseimbangan baru, di mana layanan yang akan direspons pasar hanyalah layanan yang benar-benar berkualitas. Saat ini layanan Tri sudah menjangkau 24 provinsi dan lebih dari 3.000 kecamatan di Sumatera, Bali, Jawa, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Itulah mengapa Tri fokus mengembangkan jaringan. Setelah jaringan, prioritas kedua Tri adalah bagaimana menghadirkan layanan yang affordable (terjangkau), sehingga kian dilirik oleh pelanggan," ujar dia.
Manjot menambahkan, Tri siap menghadapi lonjakan trafik saat Ramadan maupun Lebaran 1431 Hijriyah. Pada Ramadhan ini pasti terjadi lonjakan trafik dan Tri sudah mengantisipasinya. Optimalisasi jaringan sebenarnya dilakukan secara reguler, bukan hanya untuk menghadapi momen khusus, seperti Ramadan dan Lebaran.
Semua layanan telekomunikasi, baik suara, pesan pendek (SMS), maupun data, pada Ramadan dan Lebaran pasti mengalami lonjakan trafik. Apalagi, khusus bagi Tri, sejumlah program pemasaran terus dikebut saat ini, seperti tarif Rp 99 per menit ke semua operator.
"Hal itu menjadi stimulan bagi pertumbuhan pelanggan dan kenaikan trafik. Tapi kami sudah rawat dan kembangkan jaringan sejak lama. Kami akan optimalkan jaringan yang ada," ujar dia.
Jaringan 3G
Sementara itu, Deputi Tri Regional Jatim, Bali dan Nusra Indra Subagia mengatakan, Tri akan mengembangkan jaringan 3G di Surabaya dan sekitarnya serta saat ini dalam tahap persiapan. Tiga bulan ke depan, jaringan 3G diharapkan bisa dioperasikan.
"Surabaya sebagai kota terbesar kedua membutuhkan akses jaringan 3G untuk layanan data. Bali memang lebih dulu mengaplikasikan jaringan 3G," jelas dia.
Untuk jaringan di Bali, Indra menambahkan, semua daerah meliputi delapan kabupaten dan satu kota sudah terjangkau jaringan Tri. “Bahkan untuk layanan 3G jaringan kami sudah menjangkau tiga wilayah yakni Kabupaten Badung, Denpasar dan Gianyar,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar