Rabu, 04 Agustus 2010

Tiap Hari, 11 Juta Transaksi Pulsa Telkomsel

MENJELANG Ramadhan dan Lebaran 2010, Telkomsel tak hanya menyiapkan jaringan infrastruktur, tetapi juga layanan isi ulang pulsa. Dengan pelanggan 88,3 juta lebih, yang sekitar 95%-nya adalah pelanggan prabayar, Telkomsel kini melayani 11 juta transaksi isi ulang pulsa per hari.

“Kami perkirakan, selama Ramadhan dan Lebaran ini, transaksi isi ulang pulsa bisa naik 50-60%,” kata Deputy Vice President Corporate Secretary Bidang Communication & Relations Management Telkomsel Aulia Ersyah Marinto di Jakarta, Selasa (3/8).

Aulia menjelaskan, menghadapi Ramadhan dan Lebaran 1431 Hijriah, Telkomsel menyiapkan seluruh lini produk, layanan, termasuk mempersiapkan kapasitas infrastruktur. Ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan komunikasi bagi lebih dari 88 juta pelanggan Telkomsel.

Dalam persiapan infrastruktur Telkomsel mengantisipasi lonjakan trafik menjelang Ramadhan dan Lebaran 2010, menurut Aulia, setidaknya ada lima fitur layanan yang menjadi perhatian. Yakni, layanan suara, SMS, MMS, data dan isi ulang pulsa.

Dia menjelaskan, untuk layanan suara (voice), trafiknya pada pada tahun ini rata-rata saat hari normal sebanyak 884 juta menit per hati. “Selama Ramadhan dan Lebaran 2010, kami perkirakan, lonjakan trafiknya mencapai 20-25%,” kata Aulia.

Rata-rata lalu lintas SMS (pada hari normal) sepanjang 2010 sebanyak 727 juta SMS per hari. Lonjakannya selama Ramadhan dan Lebaran 1431 Hijriah diperkirakan mencapai 50-60%. Sedangkan trafik MMS pada hari normal rata-rata mencapai 854 ribu MMS per hari dan diperkirakan naik 5-10% selama Ramadhan dan Lebaran 2010.

Auli mengatakan, lonjakan terbesar diperkirakan terjadi pada trafik layanan data. Pada normal, trafik data rata-rata sepanjang tahun ini sebanyak 2 terabyte (TB) per hari. “Kami perkirakan, layanan data selama Ramadhan dan Lebaran 2010 mengalami lonjakan mencapai 200-250%,” kata dia.

Saat meresmikan Telkomsel Siaga dalam rangka menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2010, Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno sudah mengumumkan fokus Telkomsel untuk mengedepankan peningkatan kualitas layanan broadband (data), terutama di sepanjang jalur mudik Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Peningkatan kualitas jaringan untuk layanan data itu dilakukan dengan membangun jaringan 3G, yang pada tahun ini akan menghabiskan dana investasi sekitar US$ 400 juta. "Tahun ini kami akan membangun tambahan 2.000-an Node B untuk 3G sehingga totalnya jadi 8.000-an Node-B. Saat ini kami memiliki 6.000-an Node-B," kata Sarwoto.

Penjagaan kualitas jaringan data itu tidak lepas dari tingginya jumlah pelanggan data Telkomsel, yang saat ini mencapai 16 juta. Pada akhir tahun ini, jumlah pelanggan data itu ditargetkan mencapai 20 juta.

Sedangkan untuk jaringan base transceiver station (BTS), Telkomsel kini didukung 34 ribu BTS yang tersebar di seluruh pelosok negeri, bahkan hingga ke daerah terpencil dan daerah perbatasan dengan negara tetangga.

“Dengan segala peningkatan jaringan, kami optimistis bisa mengantisipasi lonjakan trafik saat puncak Lebaran tahun ini," kata Sarwoto.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar