Jumat, 27 Agustus 2010

ZTE Garap Mobile Broadband di Indonesia

Keberadaan ZTE Corporation di Indonesia makin mencengkeram, baik dalam pasar handset dan teknologi telekomunikasi. Pada semester II ini, perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dari Shenzhen, Tiongkok ini akan fokus meengembangkan mobile broadband di Tanah Air.

Direktur ZTE Indonesia Tang Jin Yong mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar utama bagi ZTE. Pada 2010, ZTE telah meluncurkan jaringan EVDO Rev B pertama di dunia untuk operator PT Smart Telecom di Bali. Pada Juni 2010, ZTE menandatangani kesepakatan kerja sama strategis dengan Smart Telecom untuk mengirimkan hampir 6.000 BTS ke seluruh Indonesia, dengan kapasitas sistem total lebih dari 25 juta sambungan telepon.

“Dalam waktu dekat, kami berharap akan lebih banyak lagi kesempatan yang muncul bagi ZTE Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam memajukan industri telekomunikasi Indonesia dengan membangun labih banyak jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia,” ujar Tang Jin Yong dalam siaran pers, Senin (23/8).

ZTE bersaing ketat dengan Huawei. Kedua vendor perangkat jaringan telekomunikasi ini berasal dari Shenzhen, Tiongkok. Selain menjadi penyokong utama Smart Telecom, perangkat ZTE juga digunakan operator lain, seperti Telkom, Telkomsel, Smart-Fren dan Indosat.

Pendapatan ZTe meningkat 10,89% per tahun. Selama semester I 2010, ZTE mencapai pertumbuhan pesat dalam penjualan produk terminal dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 39,71% dari tahun ke tahun. Sedangkan pada semester II ini, operator akan fokus pada pengembangan mobile broadband, yang membutuhkan pembangunan konstruksi broadband berkelanjutan.

Para operator akan melanjutkan pengujian dan penyebaran teknologi tingkat tinggi, termasuk teknologi generasi keempat (4G). Komputasi maya (cloud computing) juga diharapkan akan lebih diadopsi oleh para operator.

Pelaksanaan secara bertahap dari konvergensi tiga jaringan di pasar domestik akan memperkuat pengembangan dari berbagai teknologi dan layanan yang akan memberikan kesempatan pengembangan tambahan bagi ZTE.

ZTE, kata dia, akan terus meningkatkan kemitraan dengan para operator dalam negeri dan bergerak untuk mengonsolidasikan dan meningkatkan posisi pasar saat ini dengan berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangunan jaringan besar pada semester kedua tahun ini.

Mengingat persaingan yang ketat di pasar internasional, ZTE akan memanfaatkan peluang yang tersedia berdasarkan kecenderungan secara umum dalam peningkatan jaringan atau konversi broadband dengan merespon pada kebutuhan-kebutuhan pelanggan, meningkatkan kerjasama strategis dan memperkuat kekuatan utamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar