Senin, 16 Agustus 2010

Sepertiga Situs Negatif Buatan Indonesia

BADAN Pengurus Nasional Asosiasi Warnet Indonesia menyatakan, dari satu juta situs negatif yang difilter oleh Domain Number System (DNS) Nawala, sepertiganya ternyata program buatan Indonesia.

"Semua situs negatif yang berhasil kami saring semuanya adalah program buatan Indonesia, kami tidak perlu berbangga hati dengan ini. Kemampuan orang Indonesia membuat konten negatif cukup tinggi," kata Ketua Umum BPN Awari Irwin Day di Jakarta, akhir pekan lalu.

Irwin menjelaskan, ada empat situs negatif yang paling utama yang dibuat programer di Indonesia yakni pornografi, perjudian, penipuan dan situs mengandung virus. "Situs tersebut berupa webside maupun video," katanya.

Ketika ditanyakan apakah situs tersebut dibuat perorangan atau organisasi, dia tidak bisa memastikan hal tersebut karena sulit mendapatkan data.

Dia menambahkan, DNS Nawala telah dibentuk pada 2007 dan pada 2008 dilakukan uji coba kelayakan untuk menyaring situs-situs yang mengandung unsur negatif seperti pornografi, judi, penipuan dan virus.

"Pada 2009 kami launching dan mencoba mengenalkan program ini kepada pemerintah dan Alhamdulillah, pada 2010 pemerintah merespons. Dan untuk pertama kalinya dicanangkan di Kota Bogor," ujar Irwin sambil mengemukakan penggunaan DNS Nawala tidak dipungut biaya apapun.

Buka Hotline

Setelah melakukan pemblokiran situs negatif secara serentak, Kemenkominfo membuka hotline dan saluran surat elektronik atau email aduan bagi situs non-porno yang tidak sengaja terblokir.

"Segera akan dibuka hotline aduan bagi situs-situs non-porno yang tidak sengaja terblokir," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto.

Namun sembari menunggu hotline itu ada, pihaknya membuka diri untuk menerima aduan melalui nomor 0811898504 dan email gatot_b@postel.go.id.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya menggunakan keywords atau kata kunci yang berbau pornografi dalam upaya pemblokiran situs porno. Akibatnya ada beberapa situs nonporno tidak sengaja terblokir.

"Kalau ada aduan, situs yang tidak sengaja terblokir itu akan kami masukkan dalam white list," katanya. Pihaknya mengaku telah menerima beberapa aduan dari masyarakat akibat situs non-porno yang tidak sengaja terblokir.

Ia menambahkan, sampai saat ini telah berhasil terblokir setidaknya 80% situs porno dari target empat juta situs yang akan diblokir.

Sebelumnya pihaknya menyatakan sebanyak empat juta situs porno segera diblokir menyusul telah disepakatinya upaya pemblokiran tersebut antara pemerintah dengan seluruh penyelenggara jasa internet (PJI). Seluruh PJI yang saat ini jumlahnya mencapai 200 perusahaan, telah menyatakan kesediaannya untuk memblokir situs porno.

Situs yang diblokir adalah semua situs yang mengandung konten yang sifatnya persenggamaan normal maupun menyimpang, telanjang, alat kelamin, prostitusi anak, dan simbol-simbol pornografi. Pemblokiran situs porno itu tidak hanya diterapkan saat Ramadhan, tetapi selama UU antipornografi belum dicabut, secara otomatis pemblokiran situs porno akan terus berlaku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar