Kamis, 19 Agustus 2010

Telkom Bidik 2 Juta Pelanggan Speedy

RAMADHAN dan Lebaran 1431 Hijriyah, layanan komunikasi suara, teks, dan data meningkat pesat. Oleh karena itu, selain Telkom Flexi, Telkom Speedy juga mempersiapkan diri. Tak hanya menyiapkan jaringannya, tapi juga menawarkan program Spedy Rejeki Ramadan dengan hadiah umroh dan THR dengan total Rp 25 juta.

Executive General Manager Divisi Consumer Service Area Timur PT Telkom Tbk Tri Djatmiko mengatakan potensi pasar layanan internet di area timur masih besar. Selama Ramadan ini, Telkom Speedy menargetkan tambahan 12 ribu pelanggan baru Speedy dari saat ini sebesar 250 ribu pelanggan Speedy.

"Saat ini pelanggan Speedy secara nasional 1,4 juta, dan sekitar 600 ribu di antaranya berada di area Timur, sisanya di Indonesia bagian barat. Hingga akhir 2010, ditargetkan pelanggan Speedy mencapai dua juta pelanggan," kata Tri Djatmiko di Surabaya, akhir pekan lalu.

Mengantisipasi peningkatan pelanggan imbas dari penggunaan layanan data, Telkom terus meningkatkan kapasitas jaringan serta infrastruktur kabel serat optik guna menjangkau semua wilayah, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Apalagi kabel telepon rumah Telkom saat ini sudah menjamah hingga ke desa-desa.

Tri Jatmiko menyebutkan, secara nasional, kapasitas jaringan terpasang untuk Speedy mencapai 60 GB. Dari angka tersebut, sekitar 50% dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di area timur dan kapasitas tersebut akan ditingkatkan sesuai kebutuhan.

''Utilisasi saat ini masih 85%. Bila sudah tembus 90%, kapasitas akan kami tingkatkan lagi,'' tegas dia.

Bulan ini, menurut General Manager Divisi Consumer Service Regional V Jatim Telkom Joko Raharjo, penggunaan layanan Speedy meningkat 10%. “Karena itu, kami akan terus menaikkan kapasitas dari jumlah tersedia,'' ujar dia.

Joko menambahkan total hingga Juli lalu, pengguna layanan Speedy di Jatim mencapai 230 ribu pelanggan. Pihaknya terus memacu pertumbuhan pelanggan hingga akhir tahun nanti dengan jumlah per bulan mencapai 25 ribu pelanggan baru.

Bahkan, mulai Oktober ini, Speedy menargetkan penambahan jumlah pengguna internet Speedy mencapai 25 ribu per bulan, naik dari posisi saat ini yang mencapai 13 ribu per bulan. "Dengan berbagai perbaikan layanan dan fasilitas, kami menargetkan jumlah pelanggan kami akan naik sebesar 25 ribu per bulan mulai Oktober ini," kata Joko Raharjo.

Untuk Speedy, Telkom membidik pengembangan pasar di Pulau Madura. Telkom baru saja merampungkan pembangunan jaringan serat optik sepanjang 48 kilometer kapasitas 96 core dari Surabaya ke Pulau Madura. Jaringan itu dibangun melalui Jembatan Suramadu untuk mendukung broadband internet hingga mempunyai kecepatan 3 Mbps.

Selain itu, pembangunan jaringan tersebut akan meningkatkan kualitas layanan IPTV. Pada awalnya, kecepatan akses Speedy di Madura hanya mencapai 384 Kbps. Dengan selesainya jaringan serat optik tersebut, kecepatan akses Speedy di Madura sudah sama dengan di kota besar lain, seperti Jakarta dan Surabaya yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3 Mbps.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar