XL dan Axis Siap Antisipasi Lonjakan Trafik

MENJELANG bulan Ramadhan dan liburan Idul Fitri, operator seluler XL dan Axis mempersiapkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi kenaikan trafik pada layanan suara, data, dan SMS. XL memperkirakan tahun ini terjadi kenaikan trafik hingga 30 %.

“Kami telah menyiapkan kapasitas jaringan di atas 30% dari kenaikan trafik. Jaringan tersebut didesain secara dinamis sehingga dapat melakukan cover di titik-titik yang membutuhkan penambahan kapasitas jaringan,” kata Dirut XL Hasnul Suhaimi saat peluncuran program promo Ramadhan di Jakarta, Jumat (30/7).

XL, kata dia, menyiapkan lebih dari 150 unit mobile base transceiver receiver (BTS) untuk membantu kinerja sekitar 20 ribu BTS yang ada.

Selain penambahan kapasitas jaringan, lanjut dia, operator dengan 35 juta pelanggan ini juga meluncurkan berbagai program promo sepanjang bulan Ramadhan, di antaranya promo tarif murah telpon dan SMS, gratis Facebook, paket internet murah, berbagai konten islami, program SMS Infaq, panduan Ramadhan, hingga posko mudik untuk pelanggan.

“Demi memenuhi kebutuhan pelanggan selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti, kami telah bersiap diri dari jauh-jauh hari menyediakan jaringan yang berkualitas dan berkapasitas besar di seluruh area dan meluncurkan berbagai program promo yang lengkap untuk memudahkan pelanggan menelpon, SMS, serta mengakses internet serta data,” kata Hasnul.

VP Network Quality Service XL Robert Dedi Purwanto mengatakan, pihaknya memperkirakan kenaikan trafik terjadi pada layanan suara, SMS dan data masing-masing sebesar 30%. “Kenaikan trafik per hari diperkirakan mencapai 800 juta panggilan suara, 700 juta SMS, dan 10 terabit data,” jelas Robert.

Kondisi trafik layanan XL per hari secara rata-rata meliputi 510 juta panggilan suara, 470 juta SMS, serta 8,6 terabit data. Saat ini layanan suara masih menjadi generator pendapatan perusahaan dengan kontribusi di atas 60%. Sedangkan, kontribusi layanan SMS dan data masih berkisar di angka 20% dan 7%.

Peningkatan trafik diperkirakan terjadi mulai H-7 Lebaran yang ditandai dengan peningkatan arus mudik. “Daerah-daerah padat trafik masih didominasi Jawa tengah dan Jawa Timur,” ungkap Robert.

Axis Uji Jaringan

Persiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri juga dilakukan oleh PT Natrindo Telepon Seluler, operator Axis.

Axis telah melakukan uji jaringan terbuka pada 28-30 Juli 2010 untuk memastikan layanannya dapat terjangkau di sejumlah rute padat pemudik.

Uji jaringan yang diikuti sekitar 17 media tersebut mengambil beberapa rute yang diperkirakan menjadi titik padat trafik, di antaranya Jakarta, Bekasi, Karawang, Cikampek, Haurgeulis, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Ketanggungan, Prupuk, Bumiayu, Purwokerto, Sumpiuh, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Purworejo, Wates, Yogyakarta, Klaten, Kartosuro, Solo, Sragen, Ngawi, Madiun, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Trowulan, Mojokerto, Krian, dan Surabaya.

Uji jaringan dilakukan dengan menggunakan beberapa peralatan dan metode sesuai dengan standar peraturan industri. Pengukuran kualitas dilakukan pada jaringan 2G dan 3G Axis mulai dari layanan suara, SMS, data, hingga layanan internet dan BlackBerry. Hasil uji jaringan menunjukkan tingkat keberhasilan panggilan rata-rata (average call set-up successful rate) mencapai 99% di rute yang diujikan.

“Kami secara berkala melakukan uji jaringan untuk mengukur dan mempertahankan kualitas terbaik terhadap jaringannya. Namun, uji jaringan kali ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan kami untuk melayani lonjakan trafik yang akan terjadi selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” kata Chief Technology Officer Axis, Muslim Khan dalam keterangan resminya akhir pekan lalu.

Hasil dari uji jaringan ini akan menjadi acuan Axis dalam memaksimalkan kapabilitas jaringan dan infrastrukturnya untuk melayani pelanggan. Uji jaringan ini juga merupakanlangkah antisipasi peningkatan trafik yang disebabkan penggunaan beberapa program promo Ramadhan seperti gratis 10 ribu SMS per hari, gratis telpon saat sahur, serta promo aktivasi Axis Salam Rp1.

Saat ini, jaringan Axis didukung lebih dari 4.500 base transceiver station (BTS) yang menjangkau 70% dari populasi Indonesia. Axis yang kini melayani sekitar 6 juta pelanggan ini juga memanfaatkan jaringan PT XL Axiata Tbk melalui kerja sama roaming nasional.