NSN Siap Luncurkan Solusi CDMA

JAKARTA – Pasca-akuisisi aset Motorola, Nokia Siemens Network (NSN) siap mencari peluang bisnis dari jaringan berteknologi CDMA. Indonesia yang memiliki sekitar 35 juta pelanggan CDMA menjadi salah satu rencana masa depan vendor tersebut.
“Bagi kami, ini adalah peluang untuk menjalin kerja sama dengan operator CDMA di Indonesia,” kata Head of Sales Business Solutions Sub Region NSN Indonesia Lars Lorentzen di Jakarta, Senin (23/8).
Namun, realisasi rencana tersebut masih menunggu tahap finalisasi akuisisi yang bernilai US$1,2 miliar tersebut. Proses akuisisi mayoritas aset infrastruktur Motorola oleh NSN itu diharapkan rampung pada akhir tahun ini.
NSN disebut-sebut akan menjadi salah satu pemain besar CDMA setelah memiliki aset Motorola. Performa Motorola telah diakui dunia telekomunikasi dengan menjalin 30 jaringan aktif di 22 negara serta basis yang terinstal di lebih dari 80 jaringan aktif di 66 negara.
Kehadiran NSN sebagai pemain CDMA dapat meramaikan kompetisi para vendor yang sebelumnya telah bercokol di Indonesia. Saat ini, vendor-vendor teknologi CDMA yang bermain di pasar Indonesia meliputi Huawei, ZTE, dan Motorola. Beberapa waktu lalu, Ericsson juga menyatakan kesiapannya untuk hadir dengan solusi CDMA setelah mengakuisisi aset Nortel.
Adapun operator yang menyediakan layanan CDMA di antaranya Telkom Flexi, Esia, Fren, Smart Telecom, dan Star One. “Kami melihat adanya peluang untuk menawarkan solusi CDMA kepada para operator di Indonesia,” ujar Lorentzen.