Sabtu, 07 Agustus 2010

Nokia Tak Lagi Peduli Pangsa Pasar

NOKIA tidak peduli dengan geliat perangkat telepon seluler (ponsel) lokal yang memakan pangsa pasarnya di segmen menengah bawah. Di sengmen menengah atas, pangsa Nokia juga tergerus oleh ponsel pintar BlackBerry, iPhone, dan ponsel berbasis Android.

Country Manager Nokia Indonesia Bob McDougall yang banyak ditinggal eksekutifnya tak gusar. Vendor ponsel yang berbasis di Finlandia itu kini tak lagi memikirkan tentang pangsa pasar, tapi bagaimana memuaskan pelanggan. Oleh karena itu, kini Nokia menghadirkan ponsel pintar Qwerty, X5.

"Suatu saat kami akan kehilangan karena memang pasar sangat kompetitif dan pasti akan berubah," kata Bob McDougall saat peluncuran Nokia X5 di Jakarta, Kamis (5/8).

Saat ini, Nokia memiliki 42 model ponsel di pasaran. “Kami juga memiliki segmen produk terlengkap ketimbang vendor lain," kata eksekutif asal Australia itu.

Salah satu ponsel pinter terbaru dari Nokia adalah X5. Ponsel Qwerty dengan keyboard model slide itu ditawarkan dengan harga Rp 1,8 juta. “Indonesia adalah negara pertama yang bisa menikmati X5,” kata dia.

Seperti produk lainnya di jajaran X series, ponsel ini juga merupakan ponsel musik. Adapun platform sistem operasi yang ditanamkan pada ponsel dengan layar berukuran 320x240 piksel ini adalah Symbian S60 generasi ketiga.

“Selain musik, pada Nokia X5 kami menawarkan fitur hiburan dan akses mudah ke jejaring sosial,” kata Bob.

Nokia X5 dihadirkan untuk mengisi kesenjangan antara ponsel seri X yang sebelumnya sudah hadir, yakni X3 dan X6. Meski demikian, produk ini memiliki keunikan tersendiri dari sisi desain. Dengan ukuran 74,3 x 66,4 x 16,8 milimeter, produk berbentuk kotak ini mirip kotak rokok.

Untuk lebih menarik peminat, Nokia menggandeng tiga operator besar di Tanah Air (Telkomsel, XL, dan Indosat) untuk langganan akses datanya. Dengan demikian fitur dalam X5 bisa dioptimalkan, baik dengan cara berlangganan harian, mingguan atau bulanan.

Sementara itu, Software & Service Manager Nokia Indonesia Haryati Lawidjaja menambahkan, ponsel ini membidik kawula muda yang membutuhkan gaya dan konektivitas ke jejaring sosial, instant messaging, dan musik. "Kaum muda Indonesia sangat menyukai jejaring sosial. Sebagian besar konsumen di sini mengakses jejaring sosial dari telepon genggam mereka," ujar Haryati.

X5 juga diklaim bisa menjadi pemutar musik andal. Kapasitas yang bisa disimpan bisa mencapai 1.000 lagu dengan memori yang bisa digenjot hingga 32 GB. Ponsel ini dilengkapi kamera lima megapixel dengan 4x digital zoom, LED flash, foto dan video editor.

"Ponsel dengan keyboard Qwerty biasanya terkesan serius, tapi X5 kami hadirkan lebih fun," kata dia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar