Rabu, 25 Agustus 2010

Operator BlackBerry Bersaing

Setelah perang tarif layanan komunikasi suara (voice) dan SMS, kini operator telekomunikasi berlomba menawarkan tarif layanan BlackBerry paling murah. Operator ingin menghadirkan layanan BlackBerry bagi semua kalangan.
Setelah Telkomsel menawarkan paket promosi tarif layanan BlackBerry sebesar Rp 120 ribu per bulan dan tiga bulan berikutnya dikenai tarif Rp 70 ribu per bulan, operator XL menawarkan tarif layanan BlackBerry sebesar Rp 99 ribu per bulan untuk paket unlimited. Namun, tarif normal layanan BlackBerry Telkomsel tetap Rp 150 ribu per bulan. Sedangkan Indosat menyusul dengan tarif Rp 100 ribu per bulan.
Sementara itu, operator baru penyedia layanan BlackBerry lebih berani dalam menawarkan tarif layanan BlackBerry. Operator Tri paling berani dengan memasang tarif Rp 69 ribu per bulan untuk paket unlimited. Sedangkan, Axis menawarkan tarif Rp 79 ribu per bulan untuk paket unlimited, dan Smart masih mematok tarif tinggi Rp 180 ribu per bulan.
"Saat ini, tarif kami termasuk paling murah daripada operator lain. Tidak hanya tarif voice, tarif layanan BlackBerry juga masih yang termurah," kata Suresh Reddy, chief executive commercial PT Hutchison CP Telecommunication (HCPT) di Surabaya, Selasa (24/8).
Saat ini, tarif BlackBerry Internet Service (BIS) operator Tri untuk full service sebesar Rp 69 ribu per bulan (belum termasuk PPN). Layanan tersebut mencakup e-mail, instant messaging, social networking, dan browsing. Tarif termurah itu dirilis menyusul makin terjangkaunya handset BlackBerry.
Menurut Suresh, saat ini persaingan operator untuk merengkuh lebih banyak pelanggan layanan BlackBerry memang ketat. Karena itu, wajar bila masing-masing menyatakan tarif mereka lebih murah dan bersaing. Patokan tarif saat ini merupakan penawaran paling bagus bagi pengguna BlackBerry.

Indosat Turunkan Tarif

Indosat juga memberikan menurunkan tarif untuk pelanggan BlackBerry. Tarif baru tersebut berlaku efektif pada 17 Agustus untuk pengguna BIS on demand, baik paket harian maupun bulanan. Sebelum ini, mereka sudah merilis paket Irit Rp 100 ribu per bulan. Tarif baru yang ditawarkan Indosat berlaku untuk full service sampai program BlackBerry Gaul khusus paket e-mail atau social networking saja.
"Contohnya, BIS bulanan dari Rp 160 ribu turun menjadi Rp 120 ribu," kata Kepala Indosat Cabang Surabaya Ahmad Rusdilfahmi. Sedangkan tarif paket BlackBerry Gaul bulanan dan BlackBerry Mail and Chatting turun dari Rp 55 ribu menjadi Rp 45 ribu. Tarif baru itu juga berlaku untuk harian dan mingguan.
"Pengguna lama maupun baru secara otomatis bisa menikmati tarif baru tersebut serta tidak ada keharusan mendaftar dan bukan berlaku promo," ulas Ahmad.
Meski efektif pada 17 Agustus lalu, sambung Ahmad, khusus pemakai Matrix pascabayar baru bisa merasakan penurunan tarif tersebut per 20 Agustus, untuk memudahkan sistem billing cycle. Seiring dengan penurunan tarif tersebut, Indosat menaikkan kapasitas jaringan ke Research In Motion (RIM) dari 600 MB menjadi 1 GB.
Apalagi, utilitas kapasitas lama mencapai 80%. Dengan demikian, kapasitas jaringan memang perlu dinaikkan. "Peningkatan tersebut juga mengantisipasi lonjakan pelanggan atas penurunan tarif," ucap Ahmad.
Dia mengatakan, penurunan tarif tersebut merupakan langkah untuk mempertahankan pelanggan lama. Sebab, ada dua kecenderungan kalangan pelanggan untuk mempertimbangkan tarif dan kualitas jaringan. "Kami berusaha untuk menjangkau pelanggan dengan beri tarif murah, tapi kualitas tetap terjaga," tuturnya.

Telkomsel Bertahan

Sementara itu, Telkomsel tetap bertahan dengan tarif Rp 150 ribu. Pihaknya optimistis bisa bersaing dengan penyedia layanan BlackBerry lain mengingat keunggulan jaringan dan bandwith yang dimiliki Telkomsel. Strategi Telkomsel dalam memperkuat penetrasi BlackBerry adalah meningkatkan relasi dengan para pengguna BlackBerry yang tergabung dalam forum mailing list.
General Manager Sales & Customer Service Telkomsel Regional Jatim Ketut Eri Budi mengatakan, meningkatkan hubungan dengan pelanggan adalah kunci utama untuk menjaga sekaligus meningkatkan pasar. Untuk BlackBerry, penggunaan milis bermanfaat sebagai sarana saling bertukar informasi, baik informasi seputar ponsel cerdas tersebut maupun info-info lain.
”Kami tentu saja akan terus meningkatkan hubungan dengan para pengguna Telkomsel BlackBerry yang ada di milis Tsel-BB. Ini efektif untuk mendekatkan Telkomsel dengan para pelanggannya,” ujar Ketut.
Menurut Ketut lewat milis, para pengguna Telkomsel BlackBerry bisa mendapatkan nilai tambah untuk penggunaan ponsel pintar produksi RIM tersebut. Karena BlackBerry adalah handset yang canggih. Jadi bukan hanya untuk chatting maupun social networking saja. Di milis kami bisa saling bertukar informasi untuk memaksimalkan fungsi BlackBerry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar