PT XL Axiata Tbk memperkirakan, peningkatan trafik komunikasi suara, SMS dan data selama Ramadhan dan Lebaran 1431 Hijriyah maksimum mencapai 30%. Namun, jaringan XL kini bisa melayani peningkatan trafik hingga dua kali lipatnya.
Presdir PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi mengatakan, trafik SMS XL pada kondisi normal mencapai 36 ribu SMS per detik, trafik panggilan (voice) 510 juta menit per hari, dan kapasitas layanan data dan internet mencapai 8,6 terabyte (TB). Dengan kenaikan trafik 30%, lalu lintas SMS XL mencapai sekitar 48,6 ribu SMS per detik, suara menjadi 700 juta menit per hari, dan kapasitas data dan internet menjadi sekitar 10 TBK.
“Kapasitas jaringan XL yang kami siapkan saat ini mampu menghadapi lonjakan trafik hingga dua kali lipat dibandingkan trafik hari-hari biasanya,” kata Hasnul saat melepas rombongan Drive Test Network XL di Jakarta, akhir pekan lalu.
Untuk memastikan kesiapan jaringan itu, XL melakukan uji jaringan (drive test) di 14 daerah yang sering menjadi daerah mudik. Yakni, Medan, Pekanbaru, Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Bali, Lombok dan Makassar.
Hasnul mengatakan, uji jaringan ini untuk memastikan bahwa semua layanan XL bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh lebih dari 35,2 juta pelanggan XL di seluruh Indonesia selama Ramadhan dan Lebaran. ”Meski kami sudah mempersiapkan jaringan sejak jauh-jauh hari, uji jaringan tetap perlu dilakukan agar kami tahu apakah masih ada kekurangannya," kata Hasnul.
Saat ini, total pelanggan XL mencapai. Sedangkan jaringan XL didukung oleh 20.887 base transceiver station (BTS). Selain itu, jaringan XL juga didukung jaringan kabel serat optik yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Pulau Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi.
Hasil Uji jaringan
Sementara itu, Vice President Network Operation and Quality PT XL Axiata Tbk Robert Dedy Purwanto mengatakan, secara umum hasil uji jaringan yang dilakukan di 14 kota itu baik. Sebagian besar jaringan XL ‘hijau’. “Hijau artinya, sinyal di sepanjang jalur mudik itu full bar. Jadi, yang full bar mencapai 96,8%. Meski ada beberapa titik yang dua bar atau satu bar,” kata Robert.
Rasio panggilan sukses (succes call rate ratio/SCR) mencapai 98,77% atau jauh di atas syarat yang ditetapkan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sebesar 90%. Panggilan gagal (drop call) hanya 1,83%, juga di atas syarat yang ditetapkan BRTI yang maksimal 5%.
Pada saat Lebaran, menurut Robert, drop call diperkirakan naik hingga 2%, dan begitu pula panggilan sukses diperkirakan mencapai 97%. “Kami usahakan drop call cuma 1,5% atau lebih rendah dari tahun lalu yang 1,6%. Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, kami juga siapkan mobile BTS untuk mengcover spot-spot tertentu di jalur mudik,” kata Robert.
XL, lanjut Robert, juga mengantisipasi lonjakan trafik pada jalur mudik dengan moda kerata api. Pada tahun lalu, pihaknya telah menguji coba jaringan di jalur kereta api, dan tingkat drop call masih tinggi, yakni sekitar 3%.
Layanan Data
Robert mengatakan, seperti Ramadhan dan Lebaran tahun lalu, trafik layanan data diperkirakan naik lebih besar dibandingkan layanan suara dan SMS. Untuk itu, XL juga mempersiapkan jaringan datanya agar membuat nyaman para pelanggan data yang kini telah mencapai 13 juta.
“Utilisasi jaringan data kami saat ini masih 40%. Biasanya kalau utilisasi jaringan data sudah mencapai 70%, biasanya jaringan akan kami tingkatkan lagi,” kata Robert.
Robert mengatakan, XL menaruh perhatian besar pada layanan data, meski tidak menafikan layanan suara dan SMS. Kontribusi layanan suara dan SMS masih dominan, sedangkan kontribusi layanan data terhadap pendapatan XL saat ini mencapai 10%. “Kami berharap pada tahun ini bisa mencapai 20%,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar